
Warga Serang Polsek, Kota Enarotali Papua Mencekam
Warga Serang Polsek Situasi di Kota Enarotali, Papua, memanas setelah sekelompok warga melakukan penyerangan terhadap kantor Kepolisian Sektor (Polsek) setempat pada Senin malam. Insiden ini menyebabkan ketegangan di wilayah tersebut, dengan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan akibat aksi massa.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan kepolisian, kejadian bermula dari ketidakpuasan warga terhadap penanganan sebuah kasus yang sedang ditangani oleh Polsek Enarotali. Sekelompok massa yang emosi kemudian mendatangi kantor polisi, meneriakkan protes, dan akhirnya melakukan perusakan.
Kapolres Paniai, AKBP [Nama Kapolres], mengungkapkan bahwa massa sempat melempar batu dan benda tumpul lainnya ke arah kantor Polsek. “Kami sedang berusaha meredakan situasi dan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi. Aparat telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan wilayah,” ujarnya.
Upaya Pengamanan
Pasca-insiden ini, aparat kepolisian bersama TNI dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Sejumlah titik di Kota Enarotali dijaga ketat guna mencegah aksi susulan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menempuh jalur hukum jika ada permasalahan, bukan dengan cara anarkis,” tambah Kapolres.
Dugaan Pemicu Kerusuhan
Hingga saat ini, penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab utama kemarahan warga. Beberapa sumber menyebutkan bahwa insiden ini terkait dengan penahanan seorang warga yang diduga terlibat dalam tindak kriminal. Namun, pihak keluarga dan masyarakat merasa bahwa proses hukum yang dilakukan tidak adil, sehingga memicu kemarahan mereka.
Salah satu tokoh masyarakat Enarotali mengimbau agar warga tidak mudah terpancing emosi. “Kami berharap ada komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat, sehingga masalah bisa diselesaikan dengan damai,” ujarnya.
Situasi Terkini
Hingga Selasa pagi, kondisi di Enarotali mulai berangsur kondusif meskipun masih ada aparat yang berjaga di beberapa lokasi strategis. Pihak kepolisian juga sedang mengidentifikasi pelaku perusakan guna mempertanggungjawabkan tindakan mereka sesuai hukum yang berlaku.
Masyarakat diharapkan tetap menjaga ketertiban dan menahan diri agar tidak terjadi bentrokan yang lebih besar. Pemerintah daerah juga berencana untuk mengadakan dialog dengan berbagai pihak guna mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan ketegangan ini.