
Standing Applause Parlemen Turki untuk Presiden Prabowo
Standing Applause Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan luar biasa saat mengunjungi parlemen Turki pada Senin (15/4). Dalam kesempatan pidatonya di hadapan Majelis Agung Nasional Turki, Prabowo mendapat standing ovation sebagai bentuk penghormatan terhadap kepemimpinannya dan visi kerja sama antarnegara yang ia sampaikan.
Kunjungan Resmi Pertama Setelah Pemilu
Sebagai langkah awal dalam agenda luar negerinya, kunjungan ini menjadi yang pertama dilakukan Prabowo setelah dinyatakan menang dalam Pemilu 2024. Ia datang bersama delegasi diplomatik dari Kementerian Luar Negeri dan jajaran penasihat kepresidenan. Tidak hanya itu, kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, yang menandakan eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara.
Pidato Diplomatik yang Menyentuh
Saat menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen, Prabowo menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki, terutama dalam bidang pertahanan, ekonomi, dan pendidikan. Selain itu, ia juga menekankan bahwa kedua bangsa memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kedaulatan.
“Indonesia dan Turki adalah dua bangsa besar yang punya komitmen terhadap perdamaian dan keadilan. Kita harus memperkuat solidaritas ini demi masa depan yang lebih stabil dan sejahtera,” ujar Prabowo.
Sambutan Emosional dari Parlemen
Setelah pidato tersebut selesai, para anggota parlemen langsung bangkit berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah. Bahkan, beberapa dari mereka memberikan gestur hormat kepada Prabowo—sebuah bentuk penghormatan yang jarang terjadi dalam forum parlemen Turki. Oleh karena itu, banyak pihak melihat momen ini sebagai bentuk respek tinggi terhadap kepemimpinan dan arah kebijakan luar negeri yang diusung Prabowo.
Penandatanganan MoU dan Komitmen Strategis
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Prabowo dan pemerintah Turki juga menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU). Kesepakatan ini mencakup penguatan kerja sama di bidang pertahanan, pengembangan teknologi militer, serta program pertukaran pelajar dan riset antarnegara.
Lebih jauh lagi, Indonesia dan Turki sepakat untuk terus mendorong kerja sama konkret di berbagai sektor. Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menghasilkan langkah nyata untuk mempererat hubungan bilateral ke depan.
Reaksi Positif dari Dalam Negeri
Sementara itu, dari dalam negeri, momen standing ovation ini langsung menarik perhatian publik. Tak butuh waktu lama, video pidato Prabowo pun beredar luas di media sosial. Banyak warganet yang mengungkapkan rasa bangganya terhadap pemimpin baru Indonesia itu.
Selain itu, sejumlah pengamat hubungan internasional juga memberikan komentar positif. Menurut mereka, respons dari parlemen Turki menunjukkan adanya kepercayaan tinggi terhadap Prabowo sebagai pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih aktif di panggung global.