Prosesi Pemakaman Titiek Puspa Berlangsung Khidmat

 Prosesi pemakaman Titiek Puspa, seniman legendaris Indonesia berlangsung penuh khidmat pada Jumat (11/04) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ratusan pelayat hadir, mulai dari keluarga, sahabat, hingga tokoh nasional. Semua datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda seni.

Kepergian yang Membekas di Hati Masyarakat

Titiek Puspa, yang memiliki nama asli Sudarwati, meninggal dunia pada usia 87 tahun. Ia telah lama berjuang melawan penyakit kanker. Meski begitu, semangatnya untuk terus berkarya tidak pernah padam.

Dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, sekaligus aktris, Titiek Puspa telah menginspirasi banyak orang lewat karya-karyanya. Ia menjadi ikon seni Indonesia sejak era 1960-an.

Segera setelah kabar duka tersebar, ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru. Bahkan, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian seniman besar ini.

Rangkaian Pemakaman yang Penuh Haru

Upacara pemakaman dimulai pukul 10.00 WIB. Karena jasanya dalam bidang seni dan budaya, almarhumah mendapatkan penghormatan militer. Hal ini menandakan betapa besar pengaruhnya bagi bangsa.

Selain itu, prosesi diiringi dengan alunan lagu-lagu ciptaan Titiek Puspa. Suasana menjadi sangat syahdu dan menyentuh. Peti jenazah dibalut bendera Merah Putih dan dibawa dengan upacara kehormatan.

Ketika jenazah diturunkan ke liang lahat, banyak pelayat tak kuasa menahan air mata. Momen tersebut menjadi simbol perpisahan yang mengharukan.

Kehadiran Tokoh Nasional dan Seniman

Sejumlah tokoh penting terlihat hadir dalam prosesi ini. Di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, seniman senior Christine Hakim, serta grup musik Bimbo. Tak hanya itu, beberapa artis muda juga hadir. Mereka menunjukkan rasa hormat dan kekaguman terhadap sosok Titiek Puspa.

“Hari ini kita kehilangan salah satu permata seni Indonesia. Namun, karyanya akan tetap hidup di hati kita semua,” ujar Christine Hakim.

Warisan Seni yang Tak Lekang oleh Waktu

Sepanjang hidupnya, Titiek Puspa menciptakan lebih dari seratus lagu. Beberapa yang paling dikenal antara lain Kupu-Kupu Malam, Bing, dan Marilah Kemari. Lagu-lagu ini tak hanya populer, tapi juga menyimpan nilai dan makna yang kuat.

Lebih dari itu, ia juga aktif dalam berbagai program kebudayaan. Ia membina banyak talenta muda dan berperan besar dalam memajukan dunia seni di Indonesia.

Kini, meski telah berpulang, warisan yang ia tinggalkan akan terus hidup. Namanya akan selalu dikenang sebagai tokoh seni yang luar biasa.