
Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang
Truk Pekerja PT ERB Riau Bersatu (ERB) mengalami kecelakaan tragis di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kendaraan tersebut terjun ke sungai, menyebabkan enam orang tewas dan sembilan lainnya masih hilang. Hingga kini, tim SAR terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Kronologi Kejadian
Insiden terjadi pada Jumat (23/2) sore, ketika truk yang mengangkut para pekerja melintasi jembatan di kawasan perkebunan. Diduga, jembatan tidak mampu menahan beban kendaraan, sehingga truk kehilangan kendali dan jatuh ke dalam sungai.
Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, membenarkan peristiwa tersebut. “Sebanyak enam korban ditemukan meninggal dunia, sementara sembilan orang lainnya masih dalam pencarian,” ujarnya. Beberapa pekerja yang selamat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Upaya Penyelamatan dan Kendala di Lapangan
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, serta relawan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun, proses pencarian mengalami kendala akibat arus sungai yang deras serta kondisi medan yang sulit.
“Kami menggunakan perahu karet dan penyelam untuk mencari korban. Namun, arus sungai cukup kuat, sehingga upaya pencarian harus dilakukan dengan sangat hati-hati,” ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya.
Selain pencarian korban, tim juga berusaha mengevakuasi bangkai truk dari dasar sungai guna menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Dugaan Penyebab dan Investigasi
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun, beberapa saksi menduga jembatan yang dilintasi truk dalam kondisi rapuh dan tidak layak dilalui kendaraan berat.
“Truk itu membawa banyak pekerja dan mungkin terlalu berat. Kami sering melewati jembatan itu, tetapi kondisinya memang sudah mengkhawatirkan,” ungkap seorang pekerja yang selamat.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan manajemen PT ERB untuk mendapatkan data pekerja yang berada di dalam truk serta memastikan langkah-langkah tanggung jawab perusahaan terhadap korban.
Duka dan Harapan Keluarga Korban
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Mereka berharap tim penyelamat segera menemukan para pekerja yang masih hilang.
“Kami hanya ingin keluarga kami ditemukan, apa pun keadaannya,” ujar salah satu kerabat korban dengan suara bergetar.
Pihak berwenang berjanji akan mengusut insiden ini hingga tuntas. Selain itu, evaluasi terhadap infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan perkebunan akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.