
Kejar Narapidana yang Kabur, Lapas Wamena Libatkan 14 Satuan
Kejar Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Wamena mengerahkan 14 satuan gabungan untuk memburu narapidana yang melarikan diri dari tahanan. Upaya ini dilakukan setelah insiden pelarian yang terjadi beberapa hari lalu, yang mengakibatkan beberapa napi berhasil kabur dari sel mereka.
Koordinasi dengan Aparat Keamanan
Kepala Lapas Wamena menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian, TNI, serta berbagai satuan keamanan lainnya untuk mempercepat proses pencarian dan penangkapan.
“Kami sudah mengerahkan 14 satuan gabungan untuk mempersempit ruang gerak para narapidana yang kabur. Koordinasi terus dilakukan agar mereka segera tertangkap dan tidak menimbulkan gangguan keamanan di masyarakat,” ujarnya.
Strategi Pengejaran
Tim gabungan telah melakukan penyisiran di berbagai titik yang diduga menjadi tempat persembunyian para napi. Beberapa lokasi yang diperiksa meliputi kawasan perbukitan, pemukiman warga, serta jalur-jalur pelarian yang memungkinkan.
Selain itu, pihak Lapas juga telah meminta bantuan masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat keberadaan napi yang melarikan diri. Beberapa posko pencarian juga telah didirikan untuk memudahkan koordinasi antar satuan.
Imbauan kepada Para Narapidana yang Kabur
Pihak Lapas Wamena mengimbau agar para narapidana yang melarikan diri segera menyerahkan diri sebelum tindakan tegas dilakukan. Jika mereka tetap bersembunyi, operasi pengejaran akan terus dilakukan hingga semuanya tertangkap.
“Kami mengingatkan kepada mereka bahwa kabur dari tahanan adalah pelanggaran hukum yang akan memperberat masa hukuman mereka. Lebih baik menyerahkan diri secara sukarela,” tambah Kepala Lapas.
Dampak terhadap Keamanan Wilayah
Masyarakat di sekitar Wamena sempat merasa resah dengan kaburnya narapidana tersebut. Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi masih terkendali dan meminta warga untuk tetap tenang serta waspada.
“Kami akan terus berupaya menangkap para napi yang kabur secepat mungkin agar keamanan tetap terjaga,” ujar perwakilan kepolisian setempat.
Pihak Lapas Wamena juga berjanji akan melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan di dalam lapas guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.