
Empat Korban Kerusuhan Enarotali Dikubur di Halaman Kantor Koramil
Empat korban yang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, pada awal pekan ini akhirnya dimakamkan di halaman Kantor Koramil Enarotali pada Kamis, 17 Januari 2025. Keempat korban tersebut merupakan warga setempat yang terlibat dalam bentrokan yang terjadi akibat ketegangan sosial antara kelompok masyarakat yang berbeda.
Pemakaman yang berlangsung dengan khidmat tersebut dihadiri oleh keluarga korban, pejabat daerah, aparat keamanan, dan sejumlah tokoh masyarakat. Meskipun suasana di lokasi pemakaman terlihat penuh emosi, upacara tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa insiden lebih lanjut.
Kerusuhan yang Memicu Tragedi Empat Korban
Kerusuhan di Enarotali terjadi pada Senin, 15 Januari 2025, yang dipicu oleh ketegangan antar kelompok masyarakat terkait sengketa tanah dan permasalahan sosial lainnya. Dalam bentrokan tersebut, sejumlah pihak terlibat dalam aksi kekerasan yang menyebabkan beberapa orang terluka dan empat orang lainnya meninggal dunia. Selain itu, sejumlah fasilitas umum dan pribadi juga menjadi sasaran amukan massa.
Pihak kepolisian dan TNI segera turun ke lokasi untuk mengendalikan situasi dan mencegah terjadinya kerusuhan lebih lanjut. Proses evakuasi terhadap korban-korban yang terluka dan meninggal dunia pun dilakukan dengan cepat untuk memberikan perlindungan dan penanganan medis.
Pemakaman di Halaman Kantor Koramil
Setelah proses identifikasi selesai, keempat korban akhirnya dimakamkan dengan upacara sederhana di halaman Kantor Koramil Enarotali. Lokasi pemakaman dipilih dengan tujuan untuk memastikan keamanan dan mencegah timbulnya ketegangan lebih lanjut di kalangan masyarakat setempat. Pemakaman di halaman Koramil ini juga bertujuan untuk memberikan penghormatan terakhir bagi korban yang meninggal dalam insiden yang tragis tersebut.
Komandan Koramil Enarotali, Letkol Arief Rahman, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemakaman ini adalah bentuk penghormatan kepada korban yang telah meninggal. Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan kedamaian di daerah tersebut.
“Ini adalah momen yang sangat berat bagi kami semua, tetapi kami berharap dengan pemakaman ini kita bisa memberikan rasa damai dan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kedamaian. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan suasana yang lebih harmonis di masyarakat,” ujar Letkol Arief.
Reaksi Keluarga dan Masyarakat
Keluarga korban terlihat sangat berduka atas kehilangan orang-orang tercinta mereka. Meski demikian, mereka berharap agar pihak berwenang dapat segera menyelesaikan permasalahan yang menyebabkan kerusuhan dan memastikan agar pelaku kekerasan mendapatkan sanksi yang setimpal. Keluarga korban juga mengharapkan adanya keadilan bagi mereka yang telah meninggal dalam insiden tersebut.
“Saya hanya berharap agar keadilan dapat ditegakkan. Kami sangat kehilangan, tetapi kami percaya bahwa pemerintah dan aparat akan memberikan perhatian lebih terhadap situasi ini,” ujar salah seorang anggota keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat Enarotali juga menyatakan keprihatinan atas kerusuhan tersebut. Mereka berharap agar konflik sosial yang terjadi dapat diselesaikan secara damai dan tanpa kekerasan. Banyak warga yang mengungkapkan harapan agar pemerintah dan aparat keamanan lebih aktif dalam menjaga stabilitas sosial di daerah mereka.