
Bendera OPM Terpasang di Depan Sekolah di Kuta, Polisi Lakukan Penyelidikan
Bendera OPM Kejadian yang mengejutkan terjadi di Kuta, Bali, di mana sebuah bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) ditemukan terpasang di depan salah satu sekolah setempat. Pemasangan bendera ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang yang segera mengambil tindakan.
Penemuan Bendera OPM di Depan Sekolah
Pagi itu, seorang warga yang melintas menemukan bendera tersebut di halaman depan sekolah dan langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak sekolah. Sekolah segera menghubungi pihak kepolisian setempat untuk menangani insiden tersebut. yang terpasang tanpa izin menjadi tanda tanya besar, mengingat kaitannya dengan kelompok separatis yang memiliki agenda kemerdekaan Papua.
Polisi Langsung Ambil Tindakan
Setelah menerima laporan, Polres Kuta langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Mereka segera membersihkan bendera dan melakukan penyisiran di sekitar area sekolah. “Kami sedang melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini,” ujar Kapolres Kuta, AKBP I Made Surya.
Polisi juga menegaskan bahwa mereka akan memperketat pengawasan di sekitar institusi pendidikan dan fasilitas publik lainnya untuk mencegah kejadian serupa. Pemasangan bendera OPM ini dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum dan tidak dapat dibenarkan dalam konteks negara kesatuan Republik Indonesia.
Masyarakat Diminta Tetap Tenang Bendera OPM
Di sisi lain, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini. Mereka meminta agar warga melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan. “Kami berharap masyarakat dapat menjaga ketertiban dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berpotensi mengganggu perdamaian,” tambah Kapolres Kuta.
Komitmen Pemerintah untuk Menjaga Keamanan
Pemerintah Kabupaten Badung dan aparat kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Kuta. Mereka juga mengingatkan bahwa negara tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan yang mengancam keutuhan NKRI. Kejadian ini diharapkan tidak mengganggu kerukunan masyarakat, dan pihak berwajib akan terus memantau situasi untuk memastikan ketertiban tetap terjaga.