Kapal Bocor di Laut Kimam, 10 ABK Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Kapal Bocor Sebuah kapal motor (KM) bernama KM Sinar Baru mengalami kebocoran di perairan Laut Kimam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Minggu (14/7/2025) pagi. Beruntung, seluruh 10 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh tim SAR dalam kondisi selamat.

Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Pomako menuju wilayah Kimam untuk mengangkut bahan bangunan. Namun, sekitar pukul 04.30 WIT, kapal tiba-tiba mengalami kebocoran hebat di bagian lambung. Akibatnya, air laut masuk ke ruang mesin sehingga kapal mulai terancam tenggelam.

Respon Cepat Tim SAR dan Kondisi ABK Kapal Bocor

Setelah menerima laporan dari kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke langsung mengerahkan tim SAR menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim ini bergerak cepat menuju koordinat kapal bocor.

Semua ABK pada saat kejadian mengenakan alat pelampung. Hal ini sangat membantu proses penyelamatan, ditambah kondisi cuaca yang mendukung operasi SAR.

Setelah hampir dua jam pencarian, seluruh kru ditemukan dalam keadaan sehat. Mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Merauke untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan penanganan lebih lanjut.

Dugaan Penyebab Kebocoran dan Tindakan Selanjutnya

Menurut salah satu ABK, Doni, kebocoran diduga disebabkan oleh kerusakan sambungan pipa air di lambung kapal. Meski air cepat masuk, para kru tetap tenang dan menjalankan prosedur keselamatan dengan disiplin.

Saat ini, bangkai kapal masih berada di lokasi kejadian dan dalam proses penanganan oleh pemilik kapal. Syahbandar Merauke juga melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pastinya.

Pentingnya Pemeriksaan Kapal Sebelum Berlayar

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap kapal sebelum berangkat, terutama untuk kapal pengangkut barang yang melintasi perairan dalam dan wilayah terpencil.

Dengan tindakan pencegahan yang tepat, risiko kecelakaan serupa bisa diminimalisir sehingga keselamatan pelayaran tetap terjaga.