Bupati Biak Numfor Kunjungi Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Biak

Kunjungan Sebagai Bentuk Dukungan Moril

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, melakukan kunjungan langsung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Biak. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan dukungan moril dari pemerintah daerah kepada warga binaan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, Bupati berdialog langsung dengan para narapidana dan petugas pemasyarakatan.

Menurut Bupati, kehadirannya merupakan wujud komitmen pemerintah untuk tidak meninggalkan siapa pun dalam upaya pembangunan, termasuk mereka yang sedang menjalani masa hukuman.

Bupati Biak Meninjau Program Pembinaan

Selama berada di dalam Lapas, Bupati meninjau berbagai program pembinaan yang tengah berjalan. Beberapa di antaranya adalah pelatihan keterampilan kerja, pendidikan keagamaan, serta kegiatan kreatif seperti seni dan kerajinan. Ia mengapresiasi semangat para warga binaan yang tetap aktif dan produktif meskipun berada dalam keterbatasan.

Lebih lanjut, ia mendorong pihak Lapas agar terus mengembangkan program-program yang mampu memberikan bekal keterampilan nyata bagi narapidana. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap kembali ke tengah masyarakat setelah masa hukuman selesai.

Motivasi untuk Menatap Masa Depan

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan pesan motivasi kepada seluruh warga binaan. Ia menegaskan bahwa masa depan tidak berakhir di balik jeruji. “Lapas bukan tempat akhir, tapi bisa menjadi titik awal perubahan hidup,” ujarnya. Ia berharap para warga binaan dapat menjadikan masa hukuman sebagai momen refleksi dan pembelajaran.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap upaya reintegrasi sosial, termasuk memberi peluang kepada eks warga binaan untuk ikut dalam pelatihan kerja atau program ekonomi produktif pasca pembebasan.

Penutup: Peran Semua Pihak dalam Proses Pembinaan

Kunjungan tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan perlengkapan kegiatan pembinaan dan buku-buku bacaan. Bupati berharap semua pihak, termasuk keluarga dan masyarakat, turut berperan aktif dalam mendukung proses pemulihan warga binaan.